Minggu, 08 Mei 2011

review JALAN YANG SALAH

JALAN YANG SALAH

Semua terjadi tanpa kendali ku
Keadaan ini sungguh tak sempurna
Dan teruskan luapkan sesalmu
Tak perlu kau hiraukan diriku

Tak cukup tenagaku hentikanmu
Keadaan ini sungguh tak sempurna
Dan teruskan luapkan sesalmu
Tak perlu kau hiraukan diriku


Ku tak bisa mengerti hatiku saat ini
Cinta ini untukmu dan dia
Kuselami hatimu kutemukan didirinya
Kini ku ada di jalan yang salah




Lagu ini ada di track paling awal di album INILAH WAKTUNYA. Mengapa di letakan di awal? karena lagu ini cukup mewakili karakter musik BEAN. Sejak awal kita mencoba meminimalisir penggunaan sound gitar, menonjolkan piano, tetapi tidak mellow dan tetap ada unsur rocknya. Maksudnya rock disini yaitu tetap terdengar kasar, dengan suara distorsi yg diletakan pada sound piano.
Dan lagu ini berhasil membuat imajinasi musik kita terealisai. ambient nya yang dark membuat lagu ini bisa menusuk hati kalian pendengar musik dengan tingkat emosi yang tinggi. 

Tema di lagu ini pun cukup unik rasanya. Tetap berbicara cinta, tapi cinta yang liar. Dalam lagu ini di gambarkan seorang anak manusia yang berada di JALAN YANG SALAH karena dia akhirnya harus memilih 1 diantara 2 wanita di dalam hatinya. Sementara kedua wanita tersebut memiliki kelebihan dan daya tarik yang berimbang. Jika wanita pertama sangat baik terhadap dirinya, wanita kedua pun dapat lebih baik pula terhadap dirinya. Pada akhirnya dia bingung harus memilih satu diantaranya. 


Pesan didalam lagu ini adalah, jika kita sudah punya satu wanita dalam hidupnya, sebaiknya kita harus tutup mata akan kehadiran wanita yang lain. Jika sampai terjadi, kita akan berada di SALAH YANG SALAH karena harus memilih satu diantara kedua wanita itu. lagu JALAN YANG SALAH mungkin yang bisa menggambarkan kejadian yang akan kita alami kelak.




BEAN - JALAN YANG SALAH
song/lyric : kiki
Produced : Bimo Sulaksono - Ridzki Ilham Akbar
Mixed : Eko Sulistiyo @ Semar audio lab
Mastered : Khoe Hok Laij @ Brotherland Studio
KECI MUSIC - TEXAS CHICKEN INDONESIA

1 komentar: